Jakarta – Robotika adalah cabang teknologi yang berkaitan dengan desain, pembuatan, dan pengembangan robot. Robot sendiri adalah suatu alat yang dapat melakukan tugas tertentu secara mandiri tanpa bantuan manusia atau dengan bantuan sedikit manusia. 

Dalam sejarah, robotika telah memiliki sejarah yang panjang sejak abad ke-4 SM, di mana filsuf Yunani kuno yang bernama Archytas mengembangkan seekor burung yang dapat terbang secara otomatis. Namun, perkembangan robotika yang signifikan dimulai pada abad ke-20, dengan munculnya robot industri pertama pada tahun 1961.

Sejak itu, robotika terus berkembang dan semakin canggih dengan kemampuan untuk melakukan tugas yang semakin kompleks dan berpotensi menggantikan pekerjaan manusia di masa depan. Robotika telah digunakan di berbagai sektor, seperti manufaktur, medis, pertahanan, dan eksplorasi luar angkasa. Robotika juga mencakup berbagai jenis robot, seperti robot industri, robot medis, robot pembersih rumah tangga, dan bahkan robot yang digunakan untuk eksplorasi luar angkasa.

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi robotika telah melihat kemajuan luar biasa dengan kecerdasan buatan yang semakin canggih, kemampuan belajar, dan sensor serta kamera yang semakin canggih. Meskipun masih ada beberapa kekhawatiran tentang potensi penggantian tenaga kerja manusia dan masalah etika dalam pengembangan dan penggunaan robotika, namun teknologi ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan produktivitas dan keselamatan di berbagai industri.

Berikut Adalah Tiga Konsep Dasar Robotika!

1. Perangkat keras: Komponen ini terdiri dari mekanisme fisik dari robot, seperti rangkaian batang dan persendian, sensor, aktuator, motor, dan perangkat listrik lainnya. Perangkat keras merupakan fondasi fisik dari robot yang membuatnya mampu melakukan aksi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

2. Perangkat lunak: Komponen ini adalah perangkat lunak yang bertanggung jawab mengontrol perangkat keras robot dengan cara yang diinginkan. Ini bisa berupa program yang telah dikembangkan sebelumnya, yang pada gilirannya memungkinkan robot melakukan tugas atau perintah spesifik.

3. Sistem kontrol: Komponen ini adalah otak robot yang memungkinkannya untuk berpikir dan mengambil keputusan. Sistem kontrol juga mengumpulkan dan memproses informasi dari sensor, menjalankan program perangkat lunak untuk mengontrol perangkat keras, dan membuat keputusan berdasarkan data yang dikumpulkan.

Dalam kombinasi, ketiga komponen tersebut memungkinkan robot untuk melaksanakan aksi, bergerak atau bekerja seperti manusia dan dapat memperbaiki proses yang ingin dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi, komponen-komponen tersebut juga terus dikembangkan agar robot dapat melakukan tugas yang semakin kompleks dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan maupun situasi.

Teknologi robotika telah berkembang pesat dan terus memperlihatkan potensi luar biasa untuk memecahkan masalah di berbagai industri. Dengan kecerdasan buatan, sensor dan kamera yang semakin canggih, serta kemampuan untuk belajar dan mengambil keputusan, robot semakin mampu untuk melakukan tugas yang semakin kompleks dan berpotensi menggantikan pekerjaan manusia di masa depan.

Ini Dia Beberapa Perkembangan Terbaru di Dunia Teknologi Robotika:

1. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI): Kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan telah menambah kemampuan robot dalam melakukan tugas yang lebih kompleks dan lebih cepat dari sebelumnya. Robot yang diintegrasikan dengan teknologi AI dapat belajar sendiri dan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan tugas yang baru.

2. Robot Kolaboratif (Collaborative Robots / Cobots): Robot Kolaboratif adalah jenis robot yang dirancang untuk bekerja secara bersama-sama dengan manusia dalam lingkungan kerja yang sama. Ini membuat proses produksi lebih efisien dan mengurangi risiko cedera untuk pekerja manusia.

3. Robot Medis: Robotik secara luas digunakan di berbagai aplikasi medis seperti bedah semakin lama semakin banyak dilakukan oleh robot mesin.

4. Robot yang dapat diprogram sendiri: Robot yang dapat diprogram sendiri dikenal sebagai robotik otonom. Robotik otonom dapat melaksanakan tugas-tugas kompleks tanpa bantuan manusia. Mereka dilengkapi dengan sensor dan kamera yang memungkinkan mereka untuk bergerak dan mengambil keputusan berdasarkan data yang dikumpulkan.

5. Robot Melayang (Flying Robots / Drones): Robot melayang adalah jenis robot yang dapat terbang dengan bantuan baling-baling. Robot ini telah digunakan secara luas untuk berbagai aplikasi, seperti pemetaan, survey, pengiriman, dan pemantauan.

Teknologi robotika terus berkembang dengan pesat, memungkinkan penggunaan robot dalam berbagai aplikasi yang semakin luas. Robot yang semakin canggih dan mampu berinteraksi dengan manusia akan memainkan peran penting dalam perubahan masyarakat dan industri di masa depan. 

Bahkan saat ini sudah banyak bidang pendidikan yang mengajarkan teknologi robotika di sekolah maupun orang tua yang mengajarkan sejak dini kepada anak tentang teknologi robotika. Anak akan diajarkan untuk merancang, memprogram, dan mengendalikan robot, yang membantu mereka memahami konsep-konsep teknis dan ilmiah dengan cara yang nyata. Salah satu platform edukasi yang menngajarkan teknologi robotika adalah Robologee. Yuk, kita belajar teknologi robotika bersama Robologee!